Mataram – Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) menghadiri kegiatan launching perdana Program Pendidikan Anti Narkoba Masuk Kurikulum Terintegrasi di SMA-SMK se-Provinsi kep. Bangka Belitung, Rabu 27 Oktober 2021. Melalui Webex Meeting.
Acara launching perdana Program Pendidikan Anti Narkoba Masuk Kurikulum Terintegrasi di SMA-SMK se-Provinsi kep. Bangka Belitung yang dilaksanakan secara daring tersebut, BNNP NTB diwakilkan oleh bapakM. Ridwan, S.A.P. selaku Kabag Umum BNNP NTB.
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian dari acara Drug Free Exhibition Day serta program sosialisasi 4 pilar yang kemudian dirangkai dengan launching perdana program “pendidikan anti narkoba masuk kurikulum terintegrasi di SMA-SMK se-provinsi Bangka Belitung.
Adapun, Acara launcing program Pendidikan Anti Narkoba Masuk Kurikulum terintegrasi di SMA-SMK se-Provinsi kep. Bangka Belitung tersebut dibuka oleh Irjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat. Dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini semoga menjadi awal yang baik untuk mengurangi tingkat peredaran, dan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar. BNN Bangka Belitung juga berencana membentuk kampung yang tangguh menangani peredaran narkotika. “kita harus memberikan beberapa sentuhan sentuhan kepada masyarakat khususnya yang ada didalam jenjang pendidikan agar ikut andil dalam mengurangi narkoba disekitar mereka” ujarnya.
Lebih lanjut, turut pula hadir dalam acara tersebut kepala BNN Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., Kapolda Bangka Belitung Irjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat. , Gubernur kep. Bangka Belitung Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M. , wakil Bupati Bangka Tengah Herry Erfian S.T , Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung ROZALI, S.H., M.Si. , Deputi Pemberdayaan Masyarakat Drs. Andjar Dewanto, S.H., M.B.A. , Deputi Pencegahan BNN RI Drs. SUFYAN SYARIF, MH.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan beberapa Desa bersinar ( bersih dari narkoba) di Bangka Belitung diharapkan ikut andil dan bekerja sama dalam melaporkan dan mencegah peredaran narkoba . (Red/Tami/Editor/Lim)
