
Narkoba adalah suatu zat adiktif yang memberikan berbagai macam dampak bagi pengguna. Dalam bidang medis, narkotika dibutuhkan untuk proses operasi dan perihal kesehatan lain sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Berbeda dengan pengguna narkoba yang jika dikonsumsi secara berlebihan apalagi dikonsumsi atas alasan yang tidak bisa dibenarkan seperti karena menginginkan ketenangan, terlihat lebih kuat agar tidak mudah lelah, dan berasumsi mengkonsumsi karena hanya ingin mencoba akibat diajak teman
Hingga kini banyak ditemukan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja terutama para pelajar. Hal itu menunjukkan jika para pelajar adalah sasaran empuk bagi para pengedar narkoba untuk memeprjualbelikan narkoba secara bebas. Pelajar yang terperangkap dalam lingkungan bebas dan pergaulan yang salah rentan terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk itu bagi remaja atau pelajar masa kini perlu pintar dalam memilih lingkungan dan pergaulan agar membawa pribadi menjadi lebih baik.
Semua pihak perlu mengetahui dampak dari penyalahgunaan narkotika. Narkotika merupakan zat yang dapat membawa lebih banyak dampak negatif daripada dampak positifnya jika digunakan secara berlebihan atau dalam artian disalahgunakan. Penggunaan narkotika di kalangan pelajar menyebabkan kecanduan, sehingga dapat merusak sel-sel dan dapat menghancurkan kreativitas yang dimilikinya. Tentunya hal ini membawa pelajar pada hancurnya masa depan dan hilangnya potensi diri dalam pengembangan diri. Dari beberapa dampak tersebut, tentunya akan menciptakan generasi kriminal
Saat ini tidak hanya di kalangan pelajar yang terkena dari penyebarluasan narkoba. Namun juga di kalangan seniman maupun actor yang cenderung menjadi contoh bagi khalayak umum. Peristiwa ini tentunya dapat berpengaruh pada masyarakat yang seringkali menjadikan idolanya sendiri sebagai panutan.
Dengan maraknya penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat. Tentunya pemerintah memiliki program sebagai upaya mengurangi dan memberantas penggunaan narkotika. Berdasarkan hasil riset, Indonesia saat ini tengah berada dalam ancaman narkoba khususnya di NTB. Badan Narkotika Nasional NTB Bapak Deny Priadi S.Sos menyatakan jika narkoba semakin marak terjadi dan menjadikan NTB berada di posisi ke 10 dalam temuan kasus narkoba. Pemerintah memfokuskan penanganan ini dengan cara rehabilitasi, di mana hal ini dapat membantu baik secara fisik maupun psikis yang terlibat dalam narkoba. Dengan kesempatan rehabilitasi ini, diharapkan masyarakat agar tidak perlu takut untuk melaporkan atau mengajak pihak yang terlibat narkotika untuk melakukan proses rehabilitasi.
Untuk itu dibutuhkan adanya kerjasama antara pemerintah, aparat dan masyarakat dalam pemberantasan narkoba. Untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dengen generasi muda yang unggul, hingga menghasilkan SDM yang berkualitas tinggi, dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang aman dan nyaman bagi semua orang.
(Terbaik I Flash Opini NTB Gemilang Tanpa Narkoba)
Roro Diyan Chandra Putri , SMA NEGERI 4 MATARAM
Opini terbaik pertama pada kegiatan seminar menulis opini SAY NO TO DRUGS yang di selenggarakan Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Dikbud Prov. NTB pada Hari Sabtu, 2 November 2019 bertempat di Hotel Puri Indah Mataram.