
Penulis :FX Chalie Gustaf Nurak (Humas BNN Provinsi NTB)
Narkoba merupakan salah satu permasalahan besar yang mengancam kehidupan masyarakat Indonesia. Peredaran gelap narkoba semakin meluas dan semakin banyak pula korban yang terjebak oleh bahaya narkoba tersebut. Salah satu nya terjadi di Kab. Sumbawa dimana narkoba menjadi momok menakutan di pusaran pelajar kita. Dilansir dari beritasatu.com dimana sejumlah pelajar positif menggunakan narkoba setelah pihak sekolah bersama BNN melakukan tes urine. Oleh karena itu upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sangat penting dan harus dilakukan secara menyeluruh/komperatif.
Peran sekolah dan keluarga dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangatlah penting. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan formal bagi anak. Keluarga merupakan lingkungan terdekat anak, mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak.
Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) mempunyai peranan yang sangat penting. Berbagai upaya dilakukan BNN untuk melindungi keluarga dari bahaya narkoba, termasuk melalui pendidikan anti narkoba. BNN memperkuat keluarga melalui pendidikan anti narkoba untuk meningkatkan pencegahan terhadap ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Selain itu, BNN juga melatih aktivis anti narkoba sebagai perpanjangan tangan upaya pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Beberapa aktivis anti narkoba akan berperan aktif dalam menyebarkan informasi bahaya narkoba dan melakukan edukasi kepada masyarakat.
Kementerian/organisasi, termasuk sekolah, juga berperan penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan prekursornya. Sekolah sebagai tempat pendidikan formal mempunyai kesempatan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada siswanya. Hal ini berlaku bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di sekolah.
Selain upaya BNN dan kementerian/lembaga terkait, kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait juga penting. Sekolah bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti Polisi, layanan kesehatan, LSM, dan komunitas anti-narkoba untuk melindungi siswa dari bahaya narkoba. Kemitraan ini mencakup program konseling, penyadaran dan pencegahan yang dapat berhubungan langsung dengan siswa.
Namun permasalahan penyalahgunaan narkoba tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan dari instansi dan organisasi terkait. Masih banyak generasi muda yang terjerumus ke dalam kecanduan narkoba akibat konflik keluarga. Oleh karena itu, perlu dicari solusi yang tidak hanya mendidik anak tetapi juga menyelesaikan permasalahan keluarga.
Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak. Orang tua harus meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan anak untuk membangun hubungan yang harmonis. Komunikasi yang baik dapat membantu anak merasa nyaman dan dapat dengan mudah berbicara serta berbagi permasalahan dan kekhawatiran yang sedang dihadapinya.
Selain itu, peningkatan pengawasan juga menjadi bagian solusi yang memerlukan dukungan orang tua. Orang tua perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Dengan rutin berada di dekat anak, orang tua dapat memantau dan mengenali sejak dini perubahan perilaku atau tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.
Tak hanya itu, orang tua juga perlu lebih memahami bahaya narkoba. Orang tua harus meningkatkan pemahamannya tentang bahaya narkoba agar memiliki metode pendidikan yang tepat bagi anaknya. Dengan pemahaman yang benar, orang tua dapat memberikan informasi yang jelas dan terpercaya kepada anaknya sehingga memiliki pengetahuan yang cukup tentang narkoba.
Untuk mengatasi masalah kecanduan narkoba di kalangan generasi muda, peran sekolah dan keluarga sangatlah penting. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus dilakukan secara bersama-sama antara BNN, sekolah, keluarga dan pihak terkait. Selain itu, solusi mendidik anak dan menyelesaikan permasalahan keluarga juga penting. Dengan menjalankan perannya masing-masing, diharapkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat diminimalisir dan masyarakat Indonesia dapat terbebas dari bahaya narkoba.