Skip to main content
Artikel

PERANG TANPA BATAS MELAWAN NARKOBA

Dibaca: 8 Oleh 27 Okt 2022November 1st, 2022Tidak ada komentar
PERANG TANPA BATAS MELAWAN NARKOBA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

PENULIS : Lalu Tresna Jaya, S.Sos. Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP NTB

Penyalagunaan narkoba di Indonesia sampai saat ini semakin meluas, narkoba telah mampu menyebar hingga ke akar-akarnya, mulai dari kota hingga ke pedesaan. Sasaranya pun tidak mengenal usia dari yang muda hingga yang tua menjadi sasaran para bandar untuk mendistribusikan dan memperjualbelikan barang berbahaya tersebut. Para bandar tidak peduli bahwa apa yang dijual sangat membahayakan lingkungan sosial, karena bagi mereka keuntungan adalah jalan satu-satunya dari kejahatan yang dilakukan.

Dalam hal ini ada dua faktor yang mempengaruhi seseorang untuk mengkonsumsi Narkoba yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, faktor intrinsik merupakan sebuah keadaan dimana seseorang memiliki kelemahan dalam agama, kelemahan dalam kecerdasan sehingga dia tidak mampu menimbang baik buruknya sesuatu, sementara faktor ekstrinsik merupakan faktor luar yakni masalah ekonomi, lingkungan pergaulan yang buruk serta tingkat pendidikan yang rendah. Dua faktor di atas menjadi dasar kuat alasan seseorang menggunakan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba adalah salah satu bentuk kenakalan remaja yang paling berpotensi membunuh masa depan bangsa. Dampak pada fisik dapat terlihat jelas seperti tubuh kurus, muka pucat, bibir hitam, keadaan kurang terurus, kumal dan dekil. Dampak pada mental dilihat dari keadaan emosional menjadi sangat sensitif, mudah marah, mudah tersinggung, resah, cemas dan perasaan tidak menentu kadang riang kadang murung. Dampak secara sosial, mereka lebih suka menyendiri, tidak suka bergaul. Oleh karenanya, kita membutuhkan formula khusus dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia, maka hemat penulis hal yang paling dasar untuk dilakukan adalah membenahi faktor intrinsik dan ekstrinsik.

Di dalam internal atau intrinsiknya, seorang individu harus mampu mendalami keyakinan yang di patuhi, dalam ini agama, karena agama merupakan benteng bagi siapa pun untuk tidak terjerumus ke dalam kesesatan. Kemudian dia harus berusaha untuk melakukan aktivitas yang dapat menumbuhkan kecerdasannya, agar hal tesebut dapat menjadi pertimbangan dalam menilai baik atau buruknya sesuatu.

Sementara dalam ranah eksternal sebagai Individu harus mampu menilai serta memilih pergaulan yang tepat bagi dirinya, pergaulan merupakan nutrisi bagi seseorang dalam tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, maka untuk tumbuh sebagai masyarakat yang paham norma, tentu membutuhkan pergaulan yang bagus dan baik supaya terhindar tindakan seperti mengkonsumsi narkoba. -lim-

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel