Skip to main content
Artikel

Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba, Apa Yang Akan Terjadi?

Dibaca: 281 Oleh 30 Nov 2023Tidak ada komentar
Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba, Apa Yang Akan Terjadi?
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu ancaman global, faktanya berdasarkan data  dari United Nations Officer on Drugs and Crime tahun 2018 mencatat sebsesar 5,6% dari pengguna tersebut merupakan kelompok usia 14-64 tahun yang menggunakan narkoba setidaknya sekali selama tahun 2016. Remaja merupakan kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap adiksi. Usia kritis inisiasi penggunaan narkoba dimulai pada masa remaja, dan penggunaan narkoba secara maksimal terjadi di kalangan anak remaja berusia 18-25 tahun. Selama periode ini, remaja memiliki kecenderungan yang kuat terhadap eksperimen, rasa ingin tahu, kerentanan terhadap tekanan teman sebaya, pemberontakan terhadap otoritas, dan citra diri yang buruk, yang membuat individu tersebut rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Perubahan dari masa anak-anak menuju remaja merupakan masa yang tidak mudah bagi para individu, emosi yang tidak stabil dan perubahan lingkungan sosial menyebabkan remaja memiliki banyak tekanan. Untuk mendapatkan kestabilan emosi dan rasa senang yang sangat mudah sehingga membuat remaja tertarik menggunakan narkoba, anggapan bahwa hanya menggunakan sekali dan bisa berhenti membuat mereka menganggap bahwa hal tersebut bisa dilakukan, Menurut Albert Ellis adanya irational belief atau pandangan yang salah terhadap suatu perilaku sehingga peran orang tua dan lingkungn sangat berpengaruh.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Simangunsong, faktor yang paling dominan yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja adalah karena faktor pergaulan, hal ini didasarkan pada kesimpulan dari hasil wawancara langsung dari informan yang menyatakan bahwa faktor pergaulan dengan teman sebaya yang terlalu bebas dan tidak terkontrol menyebabkan remaja ikut terjerumus melakukan penyalahgunaan narkoba (Soetomo, 2013). Tapi tidak hanya faktor pergaulan peran orang tua adalah hal yang sangat crusial untuk memotivasi serta mengawasi remaja agar terhindar dari pergaulan yang negatif (Ibrahin & Margianti, 2023)

Peran orang tua mencegah penyalahgunaan narkoba

Orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Adapun indikator peran orangtua dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, diantaranya adalah:

  1. Komunikasi Efektif Diperlukan komunikasi yang efektif antara orangtua dan anak. Orangtua harus mendegarkan secara aktif serta menunjukan kasih sayang dan perhatian terhadap anak. Ketika anak mencurahkan isi hatinya orangtua harus menghindari sikap menghakimi, merasa benar sendiri, terlalu banyak memberi nasihat seolah-olah mengetahui semua jawaban, menganggap enteng persoalan yang dihadapi oleh anak, serta menghindari penggunaan kata-kata negatif.
  2. Mengembangkan nilai positif pada anak dengan cara mengajarkan anak membedakan mana yang baik dan yamh buruk, yang benar dan yang salah sejak dini. Hal tersebut memungkinkan anak berani untuk mengambil keputusan atas dorongan hati nuraninya, bukan karena bujukan atau tekanan teman.
  3. Membangun Kenyaman dalam Keluarga Permasalahan dalam keluarga dapat menjadi faktor utama anak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Konflik yang berlarut-larut akan menyebabkan anak merasakan suasana ketegangan dengan orangtua. Oleh karena itu perlu menciptakan suasana yang damai dalam keluarga sehingga anak akan merasa lebih terarah dan merasa nyaman.
  4. Menjadikan Orangtua Sebagai Teladan dalam Keluarga. Orangtua wajib membuat dasar perkembangan kepribadian yang kokoh bagi anak, dengan cara menunjukan keteladanan, memiliki norma yang jelas mengenai baik dan buruk serta benar dan salah, tidak banyak menuntut anak, dan membimbing anak dengan kasih sayang serta kepedulian.
  5. Mendukung Kegiatan Anak yang Sehat dan Kreatif Orangtua mendukung kegiatan anak di sekolah, mendukung anak menyalurkan hobi dan keterampilan lainnya sesuai dengan keinginan anak dan tidak menuntut prestasi secara berlebihan.
  6. Pendidikan Terhadap Bahaya Narkoba Orangtua memberikan anak informasi mengenai bahaya narkoba. Selain itu juga orangtua juga membantu mengembangkan anak untuk menolak menggunakan narkoba, jika ada teman yang membujuk atau memaksa ia berhak untuk menolaknya. Selain itu orangtua juga memberikan bimbingan kepada anak untuk mencari kawan sejati yang tidak menjerumuskannya kepada pergaulan bebas.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel